Home


PAHAMI DULU CARA MEMILIH OLI SEBELUM ANDA MEMBELI OLI

 

Tentunya setiap kendaraan memerlukan oli, dan kami yakin, saudarapun memerlukannya. Namun demikian apakah ada diantara saudara yang mengerti bagaimana memilih oli? Lalu apakah yang menjadi pertimbangan sehingga saudara memilih oli yang sekarang ini saudara pergunakan?

 

Pada umumnya saat memutuskan untuk menggunakan merk oli tertentu, kita sangat terpengaruh dengan iklan yang menarik atau saran dari bengkel dimana kita sering men service kendaraan kita, namun apakah saudara yakin bahwa saudara mendapat informasi yang akurat dan terpercaya dari iklan maupun bengkel tersebut?

 

Atau mungkin pertimbangan utama saudara adalah harga termurah? Apabila demikian halnya, maka bisa kami simpulkan bahwa menurut saudara semua oli itu sama saja kualitas dan fungsinya, yang penting oli tersebut bisa melumasi mesin kendaraan saudara sehingga bisa dipergunakan. Namun apakah pendapat saudara tadi benar?

 

Oli merupakan bagian terpenting dari kendaraan, bagaikan darah bagi manusia. Untuk itulah kita perlu ber-hati2 agar tidak salah pilih oli, karena ternyata sebagian besar oli yang beredar di pasaran adalah oli konvensional yang bermutu sangat rendah sehingga para ahli oli menyebutnya sebagai oli yang tak layak pakai. Mengapa dikatakan demikian? Karena ternyata kualitas oli tersebut sangat rendah sehingga dalam waktu relatif singkat oli tersebut sudah tidak lagi mampu berfungsi sebagaimana seharusnya, bahkan oli tersebut meninggalkan endapan dan kerak di dalam ruang mesin. Pada umumnya drain interval atau masa ganti oli yang direkomendasikan dari oli konvensional ini berkisar antara 2000 Km hingga 5000 Km. Namun pada kenyataannya oli tersebut sudah abnormal atau sudah tidak layak pakai jauh sebelum masa ganti oli tiba. Hal ini bisa saudara buktikan saat saudara mengganti oli, oli yang saudara ganti tersebut kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Apabila saudara menggunakan oli konvensional ini secara rutin dan terus-menerus, maka mesin kendaraan saudara akan sering bermasalah hingga pada akhirnya harus turun mesin saat jarak tempuh kendaraan tersebut masih berkisar antara 100.000 Km hingga 200.000 Km. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena tingkat kemurnian Base Oil dari oli konvensional  ini hanya 70% - 85% saja. Sisanya yang 15% - 30% adalah kontaminan, diantaranya berupa bahan bakar berkadar Sulfur, Nitrogen dan Oksigen tinggi yang menjadi penyebab terjadinya Oksidasi sehingga menimbulkan endapan dan kerak. Kandungan bahan bakar di dalam oli konvensional ini juga menjadi penyebab utama tingginya temperatur mesin . Temperatur mesin yang tinggi mengakibatkan viskositas oli menurun drastis dan terjadilah gesekan logam di beberapa bagian komponen mesin sehingga dalam jangka waktu relatif singkat terjadi ke ausan komponen mesin. Keausan pada beberapa komponen mesin menyebabkan performa mesin kendaraan menurun. Lambat ataupun cepat, endapan dan kerak serta banyaknya partikel logam ini akan mengganggu kinerja mesin sehingga menimbulkan masalah yang silih berganti. Pada akhirnya kondisi mesin kendaraan yang semakin parah memaksa saudara untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk biaya turun mesin. Atau saudara terpaksa menjual kendaraan saudara dan menggantinya dengan yang baru..

 

Perlu saudara ketahui bahwa ternyata hampir semua oli yang beredar di pasaran adalah oli konvensional. Mengapa? Karena masyarakat pengguna oli pada umumnya meyakini bahwa efek yang ditimbulkan dari oli apapun terhadap mesin kendaraan adalah sama. Perbedaan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan Drain Interval  atau masa ganti dari oli tersebut. Oleh sebab itu sebagian besar masyarakat pengguna oli lebih memilih oli berharga ”murah”. Mereka tidak menyadari bahwa yang mereka beli selama ini bukannya ”murah”, tetapi justru sangat mahal karena hanya dalam jangka waktu relatif singkat oli ini sudah tidak mampu lagi berfungsi sebagaimana seharusnya yang dalam istilah per-oli-an disebut abnormal. Terlebih parah lagi, mereka tetap belum menggantinya karena mereka baru mengganti oli tersebut sesuai dengan rekomendasi toko oli atau bengkel.

 

Dampak yang ditimbulkanpun tanpa terasa sangat merugikan pengguna, karena oli yang sudah tidak layak pakai ini tidak mampu melindungi mesin, melainkan justru menimbulkan endapan dan kerak serta tidak mampu mencegah  terjadinya keausan. Akibatnya pengguna oli harus mengeluarkan biaya ekstra untuk service kendaraan dan memperbaiki kerusakan mesin kendaraan. Oleh karena oli yang berkualitas tinggi tidak diminati oleh pengguna oli, maka pengusaha oli tidak mau mengambil resiko rugi dengan memasarkan oli berkualitas tinggi. Para pengusaha oli lebih memilih memasarkan oli yang laku dipasaran. Memang memasarkan oli konvensional dengan Drain Interval atau masa ganti paling lama 5000 Km jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan memasarkan oli berkualitas tinggi, apalagi jenis oli dengan masa ganti diatas 25.000 Km atau dikenal dengan Extended Drain Oil. Hal ini sudah berlangsung ber puluh-puluh tahun lamanya sehingga terjadilah mitos bahwa oli harus sudah diganti sebelum 5000 Km. Akibatnya keberadaan oli dengan Drain Interval atau masa ganti diatas 25.000 Km sangat sulit dipercaya dan diterima masyarakat. Padahal sejak lebih dari 30 tahun yang lalu sudah ada oli dengan masa ganti lebih dari 40.000 Km.

 

Masa ganti oli produk dari perusahaan bertaraf internasional pada umumnya ditetapkan oleh lembaga independen melalui metode test standar dengan akurasi kebenaran yang sangat valid & signifikan. Sama halnya dengan test performa yang dilakukan oleh American Petroleum Institute (API), metode test atau uji masa ganti oli (MACK EO-M PLUS TEST) dilakukan melalui penelitian yang super ketat dengan kondisi putaran mesin yang extra tinggi, dengan temperatur yang super panas dan dengan kualitas bahan bakar yang sangat rendah selama ratusan jam sehingga rekomendasi masa ganti oli yang ditetapkan lebih memperhitungkan faktor ekonomis, bukan faktor keamanan penggunaan olinya. Terbukti ada oli yang rekomendasi masa ganti olinya hanya 25.000 miles atau 40.000 Km, ternyata dalam kondisi sebenarnya terbukti bisa dipergunakan hingga 409.000 miles atau 654.000 Km dan analisa used oil test dari laboratorium menyatakan bahwa oli tersebut masih normal atau masih layak pakai. Oli konvensional yang beredar dipasaran pada umumnya tidak melalui uji standar baik dari sisi Performance (API Service tidak ada logo Donut) maupun masa ganti olinya. Namun konsumen penggunanya bisa menerima karena ketidak-mengertian mereka mengenai per-ol-ian dan rekomendasi masa ganti oli yang masih bisa diterima/ dipercaya oleh konsumen, yaitu antara 2.000 Km hingga 5.000 Km, padahal seringkali dijumpai oli tersebut sudah tidak layak pakai walaupun masa pakainya belum mencapai 1.000 Km.

 

Kinilah saatnya masyarakat pengguna oli mengetahui akan adanya Extended Drain Oil yang justru membuat penghematan hingga 90%. Ada suatu pernyataan menarik yang perlu disimak yang berbunyi demikian:

 

A Dollar to Get The Best Lubrication, It’s going to Save You Five Dollars. Artinya :

Satu Dollar untuk memperoleh oli terbaik, justru menguntungkan anda Lima Dollar.

 

Mari kita cermati dan pahami bagaimana membedakan Extended Drain Oil dibandingkan oli konvensional: 

 

Ada 3 Faktor utama yang perlu kita jadikan pedoman Saat kita memilih oli:

1. PERFORMANCE

Performance dari oli berkaitan dengan apa yang kita rasakan saat kita menggunakan oli ini. Misalnya tarikan menjadi ringan, kecepatan meningkat, bunyi mesin halus, hemat BBM, emisi/ gas buang ramah lingkungan , temperatur mesin rendah dll. Umumnya oli yang dirancang khusus balap atau dikenal dengan racing oil sangat mengutamakan faktor performance ini. Untuk mengetahui apakah oli yang kita pilih memiliki performance yang tinggi dapat kita peroleh dari data spesifikasi oli. Namun karena pada umumnya kita belum bisa membaca spesifikasi oli, maka kita bisa mengacu pada API Service yang tercantum di kemasan oli. API category dikeluarkan oleh American Petroleum Institute dan akan mencantumkan grade oli dengan tanda API DONUT pada kemasan. Apabila API Service dicantumkan tanpa ada tanda API DONUT, berarti oli tersebut belum pernah dikirim ke American Petroleum Institute ( suatu lembaga independen yang diakui oleh produsen oli di seluruh dunia dalam hal pengujian oli ) untuk diuji. Sebaiknya jangan memilih oli yang tidak memiliki tanda API DONUT karena grade oli tersebut tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Semakin tinggi grade dari oli, semakin baik pula performa dari oli tersebut. Selanjutnya untuk mendapatkan informasi yang lebih meyakinkan mengenai performa dari oli, saudara bisa melihat daftar ranking oli terbaik dunia melalui internet. Semakin tinggi ranking dari suatu oli, semakin prima pula performa dari oli tersebut.

 

2. ENDURANCE

Endurance dari oli berkaitan dengan Drain Interval atau Masa Ganti Oli. Mengapa oli harus diganti pada masa tertentu? Hal itu disebabkan oleh karena pada masa itu oli sudah dalam keadaan tidak layak pakai atau sudah tidak mampu lagi berfungsi sebagaimana seharusnya. Namun apabila oli dalam kondisi Normal atau masih berfungsi dengan baik maka oli tersebut tidak perlu diganti. Masa Ganti Oli yang benar adalah masa menjelang oli tersebut menjadi Abnormal atau tidak layak pakai. Salah satu ciri dari oli berkualitas adalah yang tergolong Extended Drain Oil Interval yaitu oli dengan Masa Ganti diatas 25.000 Km . Oli dengan Masa Ganti lebih dari 40.000 Km tergolong oli berkualitas sangat baik  sehingga layak menjadi prioritas pilihan. Untuk mengetahui apakah oli masih layak pakai atau tidak, kita bisa melakukan uji laboratorium. Secara manual oli bisa diuji dengan cara dicium apakah ada aroma terbakar ataukah tidak. Apabila tercium aroma terbakar maka oli tersebut sudah rusak atau sudah tidak layak pakai. Cara kedua adalah dengan cara diraba. Apabila terasa ada banyak partikel, maka oli tersebut sudah tidak layak pakai. Perubahan warna bukan merupakan pedoman untuk mengetahui apakah oli tersebut masih layak pakai atau tidak. Oli yang dipergunakan untuk mesin diesel sangat cepat berubah warna menjadi hitam karena sifat dari mesin diesel membuat oli cepat berubah warna menjadi hitam, sedangkan oli yang dipergunakan untuk mesin berbahan bakar bensin lebih lambat berubah warna menjadi hitam. Jadi jangan pernah menganalisa apakah oli masih layak pakai atau tidak berdasarkan perubahan warnanya .

 

 

3. PROTECTION

Protection berkaitan dengan kemampuan oli tersebut melindungi mesin dari kerusakan dini. Oli yang memiliki kemampuan proteksi yang baik akan mampu melindungi mesin dari kerusakan dini hingga lebih dari 1.000.000 Km bahkan hingga lebih dari 2.000.000 Km. Kondisi mesin saat itu masih dalam keadaan bersih dan tidak tampak adanya tanda-tanda keausan pada komponen-komponen penting seperti liners, cam followers, camshaft dan connecting rod bearings. Artinya oli yang memiliki kemampuan proteksi yang baik mampu menjaga agar mesin tetap bersih, tidak timbul sludge atau endapan seperti lumpur yang seringkali mengganggu kerja piston rings dan mampu melindungi seluruh komponen diruang mesin dari terjadinya gesekan. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa oli yang memiliki kemampuan proteksi yang baik, tetap dalam kondisi normal atau masih sangat layak pakai saat drain interval atau masa ganti oli yang direkomendasi tiba.

 

Ketiga faktor utama dari pedoman memilih oli ini bisa dibuktikan kebenarannya setelah oli yang saudara pilih anda pergunakan. Ternyata dibandingkan dengan oli konvensional, Extended Drain Oil ini mampu menurunkan suhu mesin hingga 40F. Sedangkan oli konvensional yang selama ini anda pergunakan membuat temperatur mesin menjadi tinggi. Perbandingan EFEK POSITIF yang ditimbulkan oleh EXTENDED DRAIN OIL dan EFEK NEGATIF yang ditimbulkan oleh OLI KONVENSIONAL adalah sebagai berikut:

 

No

EFEK DI MESIN

OLI KONVENSIONAL

EXTENDED DRAIN OIL

1.

TEMPERATUR MESIN

TINGGI

RENDAH

2.

PEMUAIAN

MAKSIMAL

MINIMAL

3.

VISKOSITAS

RENDAH

TINGGI

4.

TARIKAN

BERAT

RINGAN

5.

KECEPATAN

TIDAK MAKSIMAL

MAKSIMAL

6.

BAHAN BAKAR MINYAK

BOROS

HEMAT

7.

GESEKAN LOGAM

BANYAK

SEDIKIT

8.

KEAUSAN

TERJADI KEAUSAN

TIDAK TERJADI KEAUSAN

9.

ENDAPAN LUMPUR

TERJADI ENDAPAN

TIDAK TERJADI ENDAPAN

10.

OLI & ADDITIVE

CEPAT RUSAK

TIDAK RUSAK

11.

MASA GANTI OLI

PENDEK ( 2000 – 5000 KM )

PANJANG ( 25.000 – 80.000 KM )

12.

TURUN MESIN

100.000 KM – 200.000 KM

2 JUTA KM BELUM TURUN MESIN

 

SYNTHETIC OIL:

Synthetic Oil sebenarnya adalah oli berbahan dasar PAO (Poly Alpha Olefin) yang berkualitas sangat tinggi, namun oli berbahan dasar Petroleum yang diproses menggunakan hydrocracking system juga boleh digolongkan dan dipasarkan sebagai Synthetic Oil.

Banyak merk oli yang beredar dipasaran berlebel Synthetic Oil, namun tidak berbahan dasar PAO maupun Hydrocracking process. Saudara perlu ber hati-hati dalam memilih. Teliti dahulu sebelum membeli.

 

RACING OIL

Racing Oil pada umumnya berbahan dasar PAO, Diesters dan Polyolesters. Oli ini berkualitas sangat tinggi terutama dalam hal PERFORMANCE, tetapi oli jenis ini tidak tahan lama. Racing Oil terbaik di dunia hanya mampu bertahan hingga 500 Miles (800 Km) saja, jadi tidak dianjurkan untuk digunakan di mesin kendaraan saudara.

Setelah saudara memahami bagaimana memilih oli yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan saudara yaitu mampu melindungi dan mampu menjaga performa mesin kendaraan saudara dan ternyata juga lebih ekonomis, kami yakin dan percaya bahwa saudara tidak segan-segan menyampaikan informasi ini kepada saudara, kerabat, teman dan siapa saja orang yang anda kenal agar mereka juga mendapat manfaat dari pengetahuan tentang bagaimana memilih oli yang tepat dan benar.

 

SOLUSI EFISIENSI BIAYA & WAKTU SERVICE.

APAKAH ANDA TAHU APA ITU OLI DURON XL?

BISA UNTUK MOBIL, MOTOR, TRUK, BUS, GENSET ( Khusus Untuk Genset 4.000 jam )DLL

Baca Pengetahuan Dasar OLI

 

JANGAN BIARKAN MESIN ANDA

DIJADIKAN AJANG UJI-COBA OLI TAK JELAS

 

OLI YANG JELAS HARUS ADA

1.    SAE (SOCIETY OF AUTOMOTIVE ENGINEERS)

                 SESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN MESIN ANDA

2.    API SERVICE (AMERICAN PETROLEUM INSTITUTE)

                 a. PILIH API SERVICE YANG MEMILIKI SYMBOL “DONUT           

           

           

            b. PILIH API SERVICE DENGAN GRADE TERTINGGI

                CJ-4 ATAU CI-4 PLUS UNTUK MESIN DIESEL

                SM ATAU SL UNTUK MESIN BENSIN

                JASO MA UNTUK SEPEDA MOTOR

 

 

 

 

 

 

Make a Free Website with Yola.